Untuk menjamin keamanan barang ilegal, berlayar di hari biasa menjadi salah satu stasiun transfer bea cukai Yogyakarta

TRIBUNNEWS.COM-Saat menjalankan fungsi pengawasan, bea cukai tidak hanya memeriksa barang impor, tetapi juga moda pengangkutan barang tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada barang ilegal dan berbahaya yang diberitahukan dalam dokumen pengangkutan.

Hengky TP Aritonang, Kepala Bea Cukai Yogyakarta, menyatakan prosedur pemeriksaan fasilitas angkutan udara (boarding) merupakan prosedur yang harus terus dilaksanakan untuk memantau kegiatan kepabeanan. Henkey mengatakan: “Ini untuk mencegah oknum yang tidak bertanggung jawab memasukkan barang ilegal melalui udara.” Pada Senin (29/6), biji vanili mentah dibeli dari Bandara Port Moresby. Nilai impor PT Agri Spice Indonesia mencapai Rp 2 miliar. WIB. “Selain memastikan barang impor memenuhi persyaratan kami, kami juga memastikan keamanan penyelundupan barang ilegal yang mungkin diselundupkan di pesawat,” tutup Hengky. (*)

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *