TRIBUNNEWS.COM-Saat pertemuan antara Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Provinsi Sandaun Papua Nugini pada Selasa (16/6), pihak Bea dan Cukai Jayapura hadir sebagai perwakilan Indonesia. Pertemuan bertema rapat koordinasi internal di Provinsi Papua digelar untuk membahas persiapan kegiatan lintas batas dan pertukaran informasi kasus pandemi COVID-19. Pihaknya membahas rencana pembukaan kembali Pos Perbatasan Nasional Skouw (PLBN) setelah empat bulan ditutup, dengan tetap memperhatikan prosedur sanitasi untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Pembukaan Skouw PLBN bertujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian penduduk perbatasan dengan memulai kembali aktivitas jual beli pasar Skouw, yang merupakan tempat warga Wutung membeli bahan makanan dan sembako. Ia mengatakan:“ Dari WIT jam 9 pagi: 00 hingga 2:00 PM seminggu. Dijelaskannya.

Albert menambahkan, berharap proses persiapan pembukaan kembali PLBN Skouw berjalan lancar, dan Acti akan melaksanakan perjanjian sanitasi bagi setiap pekerja perbatasan dan seluruh pekerja di semua wilayah, serta kota PLBN Skouw bisa. Kembali ke keadaan normal baru. Agen PLBN Skouw. Standar baru yaitu melaksanakan perjanjian kesehatan ketika PLBN Skouw melaksanakan tugas dan kegiatan. Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan tetap terbebas dari penyebaran COVID-19, ”Albert Mengatakan. (*)
Komentar Terbaru