Sinergi antara Bea Cukai dan Polda Aceh telah menyelamatkan ratusan ribu orang dari narkoba

TRIBUNNEWS.COM-Dalam pemberantasan narkoba, sinergi antar lembaga sangat penting. Melalui sinergi, berbagai kegiatan akan terlaksana dengan baik.

Kepala Kanwil Pajak Bea dan Konsumsi Daerah Sabua Di Aceh mengungkapkan pada Rabu (05/08) bahwa kerja sama Kanwil Dinas Pabean Aceh, Bea Cukai Lhokseumawe, dan Badan Penelitian Narkoba Polda Aceh (Ditresnarkoba Polda) ) Pada 19 Juli 2020, penyelundupan narkoba berbahan dasar sabu sebanyak 33 kilogram dihentikan. Namun, kami perlu saling melengkapi dan bekerja sama untuk lebih mewujudkan pekerjaan penegakan hukum kami. “Katanya. Mereka bertemu di dua lokasi berbeda di kawasan Aceh Utara. Saat itu, empat tersangka juga mendapat peran berbeda, yakni tiga tersangka sebagai penyelundup dan satu tersangka sebagai traffickers. Kemudian petugas gabungan turun ke darat. Dan patroli maritim. Dijelaskannya, kapal patroli bea cukai BC 15021 dan kapal carteran dikerahkan di sepanjang pantai Aceh Utara untuk patroli maritim. “Pada tahun 2020, sudah ditemukan target sudah memasuki wilayah darat, sehingga polisi gabungan menggunakan ribuan Kaum muda dirugikan oleh narkoba. Dengan asumsi jika satu gram sabu dalam narkoba dikonsumsi oleh delapan orang, tindakan ini mencerminkan komitmen yang dibuat oleh bea dan cukai dan Polda Aceh. Dia menambahkan: “Tidak ada Penyalahgunaan, narkotika ilegal dan obat-obatan berbahaya (narkoba). “

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *