
TRIBUNNEWS.COM-Dalam Pandemi Virus Corona 2019 (Covid-19) yang melanda Indonesia, salah satunya meledak di Pulau Sulawesi, dan kebiasaan Makassar dan Gorontalo dengan cepat mengadopsi aksi sosial sebagai Orang yang membutuhkan memberikan bantuan. Bantuan ini dengan jelas menunjukkan tingkat kepedulian terhadap staf medis dan mereka yang membutuhkan di wilayah Makassar dan Gorontalo – acara sosial yang diselenggarakan oleh Bea Cukai Makassar diadakan dari 23 hingga 27 April 2020. Petugas bea cukai Makassar, Eva Arifah Aliyah dan petugas bea cukai dan konsumsi Makassar secara langsung berpartisipasi dalam pendistribusian alat pelindung diri dalam bentuk tas belanjaan dan masker ke lima panti asuhan yang mencari bantuan. Kata Eva.
Tidak hanya itu, Bea Cukai Makassar, bekerja sama dengan Polisi Pelabuhan Metropolitan, bekerja sama dengan lembaga pemerintah untuk memberikan penghuni lebih banyak bantuan dalam lingkungan pelabuhan Sukarno-Hatta di dekat pelabuhan, termasuk pulau-pulau terdekat.
Jangan lewatkan Bea Cukai Gorontalo, mereka juga akan berbagi kompetisi parsel yang diselenggarakan oleh karyawan milenial yang bekerja di departemen Layanan Informasi dan Layanan Informasi (PLI). Kepala Kantor Pabean Gorontalo, Dede Hendra Jaya, menyatakan bahwa dari 21 hingga 24 Maret 2020, Pabean Gorontalo dan 63 kantor pabean di seluruh Indonesia Sumbangan dibagikan kepada pekerja informal dan sementara dalam bentuk masker makanan dan kain dalam kemasan kecil. Khusus untuk kemasan makanan, kami juga membelinya dari pedagang kecil untuk membantu mereka. Diharapkan bahwa distribusi donasi akan mengurangi beban pekerja informal yang masih aktif meskipun pandemi Covid-19, dan berharap untuk memulihkan ekonomi vendor kecil dan UMKM.
Komentar Terbaru