
TRIBUNNEWS.COM-Dalam menjalankan fungsi kontrolnya, bea cukai dan cukai tidak hanya memeriksa barang impor, tetapi juga memeriksa moda transportasi barang. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada barang ilegal dan berbahaya yang tidak diketahui dalam dokumen transportasi. Kepala Kepabeanan Yogyakarta, Hengky TP Aritonang, menyatakan bahwa prosedur pemeriksaan (pengosongan) fasilitas transportasi udara adalah prosedur yang harus dilaksanakan dalam serangkaian pengawasan pabean. Henki mengatakan: “Ini untuk mencegah orang-orang yang tidak bertanggung jawab memasuki barang-barang ilegal dari udara.” Hanya setelah petugas bea cukai Yogyakarta memeriksa pesawat Niugini yang membawa 21,73 ton pod vanilla mentah, skyrocket diimplementasikan pada Senin (29/6). ) Bandara Moresby. Nilai impor yang dibuat oleh PT Agri Spice Indonesia adalah Rp 2 miliar.
“Selain pemeriksaan dokumen bea cukai dan pemeriksaan fisik vanila impor, petugas bea cukai juga melakukan pencarian udara pesawat yang berangkat dari Air Niugini, yang tiba sekitar pukul 06:10 pagi hari WIB Yogyakarta. Selain itu, kami juga perlu memastikan “untuk memastikan bahwa barang-barang impor memenuhi persyaratan kami, dan kami juga memastikan keamanan penyelundupan barang ilegal yang dapat diangkut ke pesawat”, Hengky menyimpulkan (*)
Komentar Terbaru