TRIBUNNEWS.COM-Dalam rangka mengkaji implementasi perjanjian sanitasi, Menteri Perindustrian Agus Gusmiwang Kartasasmita mengunjungi PT Daehan Global pada Jumat pekan lalu, yang merupakan salah satu kawasan berikat wilayah kerja adat Tegal yang terletak di Kabupaten Brebes, 29/5). -Dalam kunjungan tersebut, Agus menyampaikan beberapa pesan dan mengucapkan terima kasih kepada PT Daehan Global yang telah berpartisipasi dalam upaya penyediaan APD dan masker kesehatan dalam rangka penanggulangan wabah Covid-19. – Agus juga mengapresiasi upaya investasi yang dilakukan di PT Daehan. Diproduksi di tiga lokasi yaitu Bogor, Sukabumi dan Brebes. Investasi PT Daehan Global di Indonesia telah membantu meningkatkan kinerja industri tekstil dan pakaian jadi, dengan kapasitas produksi tahunan 63,3 juta garmen, mempekerjakan 14.084 orang, dan menyumbang US $ 128,7 juta atau 17,7 juta garmen untuk ekspor. -Dia berkata: “Dengan terus beroperasi, sektor industri dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional, terutama dalam kondisi buruk saat ini.” Selama pandemi ini, pemerintah, termasuk bea cukai, memberikan kemudahan bagi industri dalam bentuk insentif pajak.
Agus mengatakan kepada PT Daehan Global untuk terus mempertahankan dan meningkatkan penerapan prosedur kesehatan di lingkungan kerjanya. Dia menjelaskan.

Selain insentif, pemerintah juga memberikan insentif lain, termasuk menunda pembayaran biaya tenaga kerja bpjs, membeli gas alam dari PGN dengan tarif tetap sebesar 1 USD = Rp14000, mengurangi pembayaran / subsidi listrik dan mengenakan tarif pada industri yang terkena dampak, dan Bahan baku dibebaskan dari bea masuk. (*)
Komentar Terbaru