TRIBUNNEWS.COM-Bea Cukai Juanda menerima kunjungan dari Korea Customs Service (KCS) Hyung-Min Baek Korea Selatan pada Selasa (03/10). Ia secara khusus membahas kerja sama dengan PBB dalam pengembangan bersama proyek kapal selam dengan Kementerian Pertahanan Indonesia di Surabaya.
“Kami membahas kerja sama dalam kegiatan impor dan ekspor, terutama dalam hal komoditas yang mendukung operasi pengujian / pengujian kapal selam Surabaya. Proyek ini dilaksanakan oleh Southern Daewoo Shipbuilding dan Ocean Engineering Corporation (DSME) di Korea Selatan dan telah memulai beberapa PT PAL Indonesia menjelaskan bahwa Direktur Bea Cukai Juanda Budi Harjanto. Untuk memenuhi persyaratan kekuatan dasar minimum (MEF), Angkatan Laut AS membangun banyak kapal selam. Hingga Januari 2020, DSME memproduksi dua kapal selam KRI Ardadeli 404 dan Chang Bogo KRI Nagapasa 403 kelas. Kapal selam Alugoro DSME yang diproduksi oleh galangan kapal PT PAL di Surabaya, Jawa Timur telah menghasilkan dua KRI Ardadedali 404 dan KRI Nagapasa 403 kelas kapal selam Chang Bogo. Lulus program alih teknologi antara DSME dan PT PAL Indonesia. Indonesia dan Korea Selatan.Kami juga tegaskan untuk kegiatan import, sepanjang prosedur dan dokumen yang diperlukan sudah diikuti akan kami bantu mempermudah prosesnya.Kami juga sangat berterima kasih atas kunjungan ini dan berharap proyek kerjasama dapat berjalan dengan lancar hingga selesai. (*)
Komentar Terbaru