TRIBUNNEWS.COM-Bea Cukai (McGassar) dan Mumbai (BNNP) Sulawesi Selatan (BNNP Sulawesi Selatan) mengadakan konferensi pers tentang aksi bersama melawan penyelundupan narkoba di kantor BNNP Makassar pada hari Jumat (24/07). Seperti kita ketahui bersama, pada paruh pertama tahun 2020, tim gabungan dua orang ini membuat frustrasi empat penyelundupan narkoba di Makassar.
“Tindakan pertama yang dilakukan oleh bea cukai adalah mengirim sejumlah orang yang diduga narkotika tembakau gorila sintetik dengan berat total 253 gram pada 14 Februari 2020. Polisi juga menangkap seorang penjahat dengan ringgit asli Tersangka. “Kantor Eva Arifah Aliyah di Makassar.
Pada tanggal 20 April 2020, tindakan kedua diambil. Menurut Eva, kali ini, petugas memblokir apa yang disebut “total berat 550 gram” dari narkotika yang mengandung ganja dan menangkap seorang tersangka dengan IR awal. Setelah operasi ketiga pada 12 Juni 2020, total 100,5 gram narkotika sintetis yang mencurigakan dikirimkan, dan tersangka dengan inisial ARS ditangkap.
“Akhirnya, operasi keempat kami dilakukan pada tanggal 24 Juni. Pada tahun 2020, pengiriman batch barang ini dengan dua belas tabung wastafel, enam di antaranya berisi obat ekstasi, berjumlah 2923,5. Petugas juga menangkap tiga tersangka dengan inisial S, NA dan IA.
Komentar Terbaru