Dorong perkembangan industri, Pabean DIY Jawa Tengah menambah izin fasilitas ekspor

TRIBUNNEWS.COM-Guna mengembalikan industri dalam negeri ke masa normal baru, PT Jawa Tengah Jawa Tengah kembali mengeluarkan izin impor bagi eksportir tujuan impor mudah (KITE) pada Kamis (9/7). PT Sassy Global Indonesia ( SGI).

Amin Tri Sobri, Direktur Sarana Bea Cukai Pusat DIY di Jawa, mengatakan fasilitas KITE berbeda dengan instalasi di kawasan berikat (KB). Ia menjelaskan: “Perusahaan penerima instalasi knowledge base pabrik akan diawasi oleh agen on-site kami, tanpa KITE, sehingga pengawasan lebih bisa diatur.”

Selain itu, Amin menjelaskan bahwa dengan memasang KITE, perusahaan Memperoleh pembebasan dari tarif impor dan tidak mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) dan / atau penjualan barang mewah (PPnBM) pada impor bahan baku untuk diproses. , Perakitan dan pemasangan, dan produksinya ditujukan untuk ekspor.

PT SGI berlokasi di Kabupaten Karanganyar merupakan perusahaan yang memproduksi salah satu produk pakaian pria. Direktur perusahaan Syed Martheen Ahmed mengatakan dia ingin menggunakan alat ini untuk membantu arus kas perusahaan. “Pada 2021 akan ada 6 lini produksi baru. Kami perkirakan akan meningkat 15% sehingga kapasitas produksi kami menjadi 1,15 juta pieces per tahun, dan akan ada tambahan 100 karyawan,” ujarnya. Menggunakan fasilitas dengan benar dan bertanggung jawab untuk memenuhi kewajiban pelaporan. Dia mengatakan: “Karena semua konsekuensi selanjutnya, saya berharap pengguna fasilitas dapat memperhatikan detail pemenuhan kewajiban penerima fasilitas bebas bea layang-layang.” Amin menyimpulkan: “Pembangunan perusahaan yang berkelanjutan akan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi perusahaan, seperti peningkatan investasi. , Ekspor, lapangan kerja dan pertumbuhan kegiatan ekonomi di sekitar perusahaan. ”(*)

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *