Pengobatan korona saat Presiden Jokowi berkunjung ke Bandara Internasional Soekarno Hatta

TRIBUNNEWS.COM-Penyebaran virus korona telah menjadi isu global yang sedang dibahas. Pemerintah memberikan perhatian langsung untuk memastikan bahwa masyarakat Indonesia siap menghadapi dan menyikapi wabah ini. Oleh karena itu, pengamatan di tempat sering dilakukan di berbagai lokasi di kerumunan untuk secara langsung memahami persiapan dan pengelolaan fasilitas Corona. Jumat (13/3) lintas penumpang asing. Dalam kunjungan tersebut, Chokovi mendampingi Terawan Agus Putranto, Menteri Kesehatan, Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Luhut B Panjaitan, Menteri Koordinasi Penanaman Modal dan Kelautan, serta kementerian / lembaga terkemuka lainnya. Siapa yang memperhatikan, itu harus digunakan beberapa kali. Saya kira ini perintah yang sangat ketat, “kata Chokovi. — Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah menerapkan berbagai prosedur pemrosesan dan verifikasi. Sejak penumpang asing turun, Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta ) Personil akan menggunakan thermal scanner untuk memeriksa suhu penumpang dan heat gun.Selain itu, KKP juga akan menyediakan klinik dan ruang isolasi bagi penumpang yang diduga terjangkit virus tersebut.

Saat melewati bea cukai imigrasi dan bea cukai Sukarno Hatta, Inspeksi lainnya juga akan dilakukan untuk mewawancarai penumpang dari negara yang diamati.Pejabat tetap memberikan layanan kepada penumpang yang sudah diperiksa dan ditemukan tidak terpapar Covid-19. Masker dan sarung tangan. Kemudian barang bawaan penumpang akan disaring.

Bersamaan dengan itu , Bandara Soekarno-Hatta juga telah melakukan kegiatan desinfeksi di banyak tempat.Bekerja sama erat dengan Palang Merah Indonesia, kegiatan yang sering dilakukan pada waktu penerbangan rendah ditujukan untuk mendisinfeksi daerah tersebut.

Joe Covey mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan sehat.Selain itu, Jokowi juga mengimbau pemerintah dan swasta segera mengambil langkah preventif untuk meminimalisir risiko penyebaran penyakit Covid-19. (*)

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *