
TRIBUNNEWS.COM-Bea Cukai akan kembali ke lapangan untuk mendistribusikan materi bantuan kepada staf publik dan medis yang membutuhkan konsekuensi Pandemivirus Pandemi 2019 (Covid-19). Pada akhir April 2020, bea cukai telah mendistribusikan lusinan kemasan makanan dan ratusan peralatan perlindungan pribadi yang membutuhkan perlindungan rumah sakit. Saat ini, sedikitnya empat kantor bea cukai yang memimpin operasi, antara lain Departemen Operasi Bea Cukai (PSO) Tanjung Pruuk, Kantor Pabean Jakarta, Kantor Pabean Merauke, dan Kantor Pabean Amamapare. Pada Kamis (23/04), PSO Bea Cukai Tanjung Pruuk membagikan 30 paket sembako kepada mereka yang membutuhkan, antara lain pekerja honorer, pedagang asongan, penjaga pintu dan pekerjaan lain yang masih berjuang.
“Distribusi makanan pokok adalah operasi yang benar-benar kemanusiaan, diwakili oleh perwakilan bea cukai dan cukai muda yang merupakan anggota PLI milenial di semua kantor termasuk bea cukai Tanjung Pruek,” Bea Cukai Tanjung Pruuk. -Selain ke Kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Kantor Pabean Jakarta juga membagikan 30 paket sembako kepada para freelancer dan pekerja harian di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (23/4). Menurut kepala Kantor Bea Cukai Daerah Jakarta, pandemi Covid-19 Decy Arifinsjah telah berdampak besar pada orang-orang yang harus mencari penghasilan sehari-hari.
“Kebijakan yang dirumuskan dalam menanggapi penyebaran Covid-19 berdampak signifikan bagi masyarakat yang harus mencari uang setiap hari, jadi kami berinisiatif membantu meringankan beban pendistribusian paket pangan,” kata Decy.
Tidak hanya di Jakarta, pajak bea cukai dan konsumsi telah meningkatkan kewaspadaan untuk membantu masyarakat dan staf medis yang membutuhkan. Pada Selasa (28/04), Bea dan Cukai Merauke yang diwakili oleh kaum milenial membagikan kemasan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“PLI Milenial Cukai Bea Cukai Merauke juga turut serta dalam pendistribusian bahan sembako. Masyarakat yang merasakan dampak ekonomi langsung dari wabah Covid-19, seperti penyapu jalan, tukang parkir, dan masyarakat miskin lainnya. Kami berharap Masyarakat akan tetap semangat dan waspada sebelum beraktifitas hingga berakhirnya wabah Covid-19. Nazwar, Kepala Bea Cukai Merauke, mengatakan.
Tak hanya Bea Cukai Merauke, Bea Cukai Amamapare juga ikut serta dalam operasi sosial. Satu (27/04), Bea Cukai Amamapare menyerahkan 100 alat pelindung diri dan langsung menyerahkannya kepada perwakilan Pokja Mimika COVID-19. Perwakilan Pokja Mimika COVID-19 mengatakan: “Terima kasih kepada sekretaris Pokja COVID-19 Mimika Tempat. Di saat yang sama, I Made Aryana, Kepala Kantor Bea Cukai Amamapare, mengungkapkan: “Terus dukung rencana penanganan dan penanganan pandemi COVID-19 dengan sangat baik. Dengan begitu, warga Kabupaten Mimika dan sekitarnya bisa dibebaskan “Kesimpulan saya (*) sudah berakhir.” Dari pandemi COVID-19.
Komentar Terbaru