TRIBUNNEWS.COM-Sinergi antara aparat penegak hukum mutlak diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan kegiatan ilegal di berbagai daerah. Untuk memperkuat sinergi, Bea Cukai Hong Kong secara teratur menyelenggarakan dan menerima kunjungan dari lembaga dan pejabat penegak hukum lainnya, termasuk TNI, polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN). -Pada Rabu (03/06), Bea Cukai Kota Bandung menerima kunjungan dari Polda Jawa Barat dan BNN Provinsi Jawa Barat. Kepala Polisi Narkotika Regional dan Komisaris Kombes Rudy Jawa Barat dan BNN Provinsi Jawa Barat Kombes Adri masing-masing menyatakan bahwa selain posisi barunya, kunjungan ini juga membahas penghapusan obat-obatan di Covid. -19 pandemi. Dwiyono Widodo, Kepala Kantor Bea Cukai Bandung, mengungkapkan tren peredaran narkoba sedang mengalami perubahan. Dwiyono Widodo mengatakan: “Sebelum Covid-19, pendistribusian obat terutama dilakukan melalui bagasi penumpang, sedangkan cara pengiriman saat ini lebih banyak digunakan perorangan.” Operasi. Bersama-sama di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Tribuana Wetangterah, Kepala Kantor Bea Cukai Atambua, menyerahkan penghargaan tersebut langsung kepada Letkol Dansatgas Pamtas Yonif 132 / BS Satgas Mako Inf Wisyudha Utama, Desa Eban, Kabupaten Timor Utara. -Sinergi operasi bersama Satgas Bea Cukai Atambua dan Batalyon Infantri 132 / BS RI-RDTL berhasil menghentikan penyelundupan barang ekspor ke Timor Timur beberapa waktu lalu. waktu. Tribuana mengatakan: “Pengangkutan barang dan perlindungan personel perbatasan bisa lebih efektif dan optimal.” Saya berharap calon pengantin juga bisa mendapat bantuan dari Letkol Inf Wisyudha Utama. Kerja sama antara Bea Cukai dan TNI akan terus melindungi masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan lalu lintas ilegal, serta memastikan semua penerimaan negara dengan badan-badan dinas perbatasan.
Tak mau kalah, pihak Bea Cukai Bangladesh juga telah dikunjungi oleh komplek kepala polisi. Bangari, AKBP, Hendra Gunawan dan Kasat Reskrim AKP Andrie Setiawan dan AKP Kapolres Rahmad Edi Hidayat. Pengawasan. “Kami berharap sinergi kedua instansi terus terbangun untuk memperkuat pengawasan.“ Apalagi pada pandemi Covid-19 yang menuntut aparat penegak hukum lebih waspada, ”pungkas Ony. (*)
Komentar Terbaru