Bea Cukai Denpasar mengontrol pekerja migran Indonesia untuk kembali ke ABK Royal Caribbean Cruise

TRIBUNNEWS.COM-Bea Cukai (Denpasar) membantu memantau kepulangan 904 Tenaga Kerja Indonesia (PMI) yang menjadi ABK Royal Caribbean Cruises. Sebelumnya, kapal sandar dan turun di Pelabuhan Benoa mulai 16 April hingga 16 April 2020 19 April 2020.

Empat kapal pesiar milik Royal Caribbean Cruises kembali ke Indonesia pada 16 April 2020. Mereka adalah Voyager of the Seas. Perjalanan Azamara pada 17 April 2020, “Ocean Ship” pada 18 April 2020, dan “Ocean Ship” pada 19 April 2020. Bersamaan dengan itu, awak keempat kapal pesiar tersebut tiba di Indonesia setelah dikarantina di kapal lebih dari 14 hari. — “Kepabeanan, saat melaksanakan program perjanjian lepas pantai dan bea cukai, imigrasi dan karantina (CIQ) PMI ABK, perhatikan mengikuti prosedur operasi standar (SOP) untuk mencegah penyebaran COVID-19,” kata Kepala Administrasi Umum Kepabeanan . Kusuma Santi Wahyuningsih (Kusuma Santi Wahyuningsih) Denpasar (Denpasar) — Untuk menanggulangi kedatangan keempat kapal tersebut, Santi terus melaksanakan, menyiapkan rapid test, PCR dan tenaga medis; Pelabuhan Benoa dan Kesiapan sarana dan prasarana; sarana transportasi; ketersediaan tempat karantina, dan kemungkinan karantina di hotel dengan dana klien. Mengenai rangkaian kegiatan pemulangan PMI ABK, Bea Cukai Denpasar dan Biro Bea dan Imigrasi Hong Kong melaksanakan Mengkoordinasikan badan keselamatan Biro Kesehatan dan Karantina, KSOP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Pelindo, serta TNI dan POLRI.

Saat melakukan pembekalan kepada petugas bea cukai dan pajak konsumsi, ia juga mengingatkan agar memperhatikan persiapan tugas dan mengecek detail Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan berupa APD: baju bahan anti virus, sarung tangan, masker, Kacamata, layar kaca dan sepatu barang khusus. Pihaknya juga akan memeriksa kesehatan petugas bea cukai dan pajak konsumsi yang akan langsung melayani penumpang. Bea cukai lebih baik! “Dia meminta maaf. (*)

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *