
TRIBUNNEWS.COM-Selama pandemi Covid-19, pajak bea dan cukai kembali mengambil tindakan perlindungan sosial, dan kegiatan ini berlanjut hingga akhir Ramadan. Kali ini, Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Gresik menyalurkan bantuan berupa bingkisan sembako di masing-masing daerah. Pada Kamis 22/04.
Albert Ferry Hasoloan Simorangkir, Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura, mengatakan pemerintah sedang berupaya keras mengajak masyarakat agar tetap di rumah. Korban yang terkena Covid-19 masih terus meningkat, sehingga situasi terus membaik. Albert mengatakan: “Salah satu upaya kami adalah agar pihak adat juga memberikan bantuan kepada warga sekitar yang minimal bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.” Masyarakat yang perlu tersebar di wilayah Jayapura, seperti Skouw, Abepura, Jayapura Selatan, Sentani dan sekitarnya Ditambahkannya.
Pada saat yang sama, Bea Cukai Gresik juga melakukan bakti sosial dan membagikan 35 bungkus sembako kepada wiraswastawan di Gresik, antara lain tukang ojek, tukang becak, pedagang koran, dan hot Penjual balon, ini hanya sebagian dari banyak tugas. Karena pandemi, mereka terpengaruh atau bahkan ditutup.
“Aktivitas kami diprakarsai oleh Bea Cukai Milenium, yang sebelumnya bekerja sama dengan Departemen Perawatan Bea Cukai dan disetujui Perpajakan meningkatkan pendapatan dan mendanai LIP milenium, “kata Bier Budy Kismulyanto, kepala Kantor Bea Cukai Gresick.
” Kampanye Peduli Bea Cukai “akan mengumpulkan lebih dari Rs 200 crore Dana, dana tersebut telah disalurkan ke seluruh wilayah Indonesia. Semoga adat ini dapat membantu meringankan beban bagi yang membutuhkan dan membawa berkah bagi banyak orang disekitarnya. Ia menyimpulkan: “Kami berharap masyarakat dapat saling menjaga dan mengurangi Beban mereka yang sangat membutuhkan bantuan kita. “(*)
Komentar Terbaru