TRIBUNNEWS.COM di Jakarta-Keadaan pandemi Covid-19 menyita perhatian masyarakat dan mendorong industri otomotif berinovasi mengembangkan produk yang memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sebagai produsen kaca film terkemuka di Jepang, ICE-µ.
Perusahaan ini awalnya dioperasikan oleh Konica Minolta dan sekarang diakuisisi oleh Riken Technos Corporation. Perusahaan meluncurkan kaca film antibakteri dan antibakteri pertama yang disebut ICE-µ Rikeguard. Produk pelapis RIVEX telah banyak digunakan di Jepang untuk kebutuhan jendela dan layar sentuh.
Pada hari Kamis, Andi Setiawan, CEO dari brand agency Indonesia ICE-µ Premium Window Film PT Global Auto International, mengatakan dalam virtual media chat (10 Agustus 2020) bahwa ICE-µ Rikeguard adalah satu-satunya yang disetujui Film transparan dengan fungsi anti virus dan anti bakteri yang disertifikasi oleh SIAA. Atau Asosiasi Promosi Pertumbuhan Artikel Antibakteri Internasional adalah organisasi pengujian antibakteri Jepang, yang beroperasi sesuai dengan pedoman Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang.
Baca: Anda dapat memasang kaca film baru langsung di mobil. Tidak perlu menghilangkan situasi lama. Dalam situasi ini, hanya produk yang telah disertifikasi untuk memenuhi standar antibakteri yang dapat menampilkan tanda sertifikasi SIAA. Andy menuturkan SIAA telah mengeluarkan sertifikasi untuk tiga kategori produk yaitu produk antivirus dan antibakteri, produk aman dan produk label.
Dari hasil pengujian produk ICE-µ Rikeguard, produk kaca film terbukti efektif melawan semua jenis virus dan bakteri, serta dapat menonaktifkan 99,9% virus dan bakteri yang menempel pada permukaan kaca film. .
Andi juga menjelaskan bahwa di Jepang, produk kaca film ini telah digunakan di berbagai tempat umum.
Komentar Terbaru