JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Inventaris besar, namun sedikit pembeli yang memaksa diler mobil bekas memeras otak agar produknya bisa laku atau setidaknya tidak ditumpuk terlalu lama.
Salah satu dampak pandemi Covid-19 adalah barang-barang lama di ruang pamer.
Dealer mobil bekas juga perlu menurunkan harga mobil sebesar 10-20% dibandingkan harga normal.

Halomoan Fischer, Presiden Direktur Mobil88, mengatakan penurunan harga mobil bekas terjadi di hampir semua segmen pasar, baik mobil seharga Rp 100 ke bawah. 100 juta.
“Harga rata-rata saat ini turun 5% menjadi 10%.”
Baru-baru ini, dia mengatakan kepada Kompas.com: “Corona seperti bencana sosial. Semua tautan terpengaruh. Ibarat krisis ekonomi yang biasanya terkena imbasnya. ”Baca: Nissan Pamer Berita Varian Paket Livina Sporty, dengan Hanya 100 Mobil Buatan Indonesia-Hal yang dikatakan Herjanto Kosasih, Senior Manager World Trade Center Mangga Dua Pusat Perdagangan Mobil Bekas, juga sama. Menurut dia, tergantung situasinya, penurunan harga mobil bisa mencapai Rp 20 juta.
Baca: GAS Triumph meluncurkan dua model baru Rocket 3 GT dan Rocket 3R bermesin 2.500 DC- “Sebut saja mobil, merek, kondisi mobil, nomor plat, pajak dan benturan lainnya. Namun, Bisa mengurangi Rp 20 juta. “- Anda juga bisa melihat taksi tua. Satu hal yang bisa dilihat adalah taksi Bluebird tua.
Komentar Terbaru