Reporter Tribunnews.com Lita Febriani
Jakarta TRIBUNNEWS.COM-PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) mengatakan bahwa rencana perakitan lokal atau biaya rendah (CKD) model MPV Renault Triber rendah Indonesia selalu berada di jalur yang benar. — Seperti namanya, CKD mengacu pada mobil yang dirakit di tingkat nasional. Chief Operating Officer PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) mengatakan: “Rencananya masih di jalur yang benar, jadi kami masih berkomunikasi dengan dukungan global di kawasan Asia-Pasifik. Jadi, bagaimana cara merakit Triber di Indonesia”, David Tu Davy J Tuilan, Senin (18 Mei 2020). Meskipun CKD tidak disebutkan di awal, MRI menunjukkan bahwa ia aktif berdiskusi dengan Renault di seluruh dunia. — Baca: Penerbangan Batik Air Jakarta-Bali untuk sementara terputus karena hukuman dari Kementerian Transportasi
“Saat ini, kami secara aktif membahas prinsip-prinsip bagaimana membahas sehingga Triber dapat dijual atau dirakit di Indonesia, sehingga rencana selalu di jalur yang benar,” kata David.

Baca: MP menerima 1.500 unit Tembus V Reynolds hingga secara bertahap dikirim pada bulan Juni
David mengatakan minggu ini bahwa ia akan membahas masalah ini dengan Kementerian Perindustrian. Dia berkata: “Minggu ini, kami akan berdiskusi dengan Kementerian Perindustrian untuk membahas visi kami untuk investasi Renault di Indonesia.”
Komentar Terbaru