Kiat untuk melintasi lereng curam saat mengemudi

Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Pengemudi mobil berpengalaman biasanya panik ketika menghadapi lereng curam. Bahkan, selama Anda tahu teknik yang benar, Anda bisa melintasi lereng.

Untuk melewati lereng yang curam, pengemudi mobil harus mengayun. Tujuannya agar mobil tidak kehilangan tenaga dan berhenti di tengah lereng.

Jusri Pulubuhu, pendiri dan direktur pelatihan Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan bahwa ketika akselerasi berkurang, jangan injak akselerator 100%. – Pedal akselerator cukup untuk menekan 80%. 20% sisanya adalah mempertahankan daya untuk mempertahankan daya. Karena itu, mobil tidak akan berhenti atau bahkan menabrak.

Baca: Kisah video truk virus Oleng, mengenai Toyota Calya di Sampang, Madura; Jusri mengatakan kepada Kompas.com bahwa itu telah menjadi target polisi sejak lama- “Jadi ketika Anda Ketika Anda terjebak oleh gas beracun, Anda akan kehilangan motivasi. Ini adalah teknik pendakian. “

Baca: Pandemi Covid-19 telah menyebabkan harga mobil bekas menurun, dan berbagai pilihan Mobkas menelan biaya 70 juta Indonesia Shield – Jusri menambahkan bahwa tanjakan yang curam tidak dapat menggantikan gigi. Untuk mobil dengan transmisi manual, gigi pertama harus selalu digunakan. Untuk transmisi otomatis, gunakan opsi “Rendah (L)”.

“Jika pengemudi berpikir kemiringan terlalu curam dan mobil mungkin tidak dapat naik, ia dapat memilih untuk membongkar semua penumpang dan kargo,” kata Jusri. – Entri ini diposting di Kompas.com berjudul

Jangan panik, ini cara yang tepat untuk melintasi lereng curam

Penulis: Donny Dwisatryo Priyantoro

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *