Reporter Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Pandemi Covid-19 benar-benar mengejutkan industri otomotif. Arviane DB, Public Relations dan Digital Manager PT Sokonindo Automotive Sales Center, mengatakan bahwa karena Covid-19, setiap perusahaan mobil mengalami kesulitan.
Annie berkata pada Selasa (23 Juni 2020): “Jelas, karena situasi ini, setiap bisnis pasti efektif.” Tetapi Annie mengungkapkan bahwa perusahaannya telah mempertimbangkan opsi efisiensi. Terpilih.
“Ya, tentu saja efisiensi yang dipilih perusahaan kami, yang tentu saja tidak akan dirugikan. Karena itu, saya tidak memberi tahu Anda bentuk efisiensi seperti apa, terutama untuk karyawan kami. Dia menjelaskan bahwa sudah jelas Memang ada efisiensi, kondisi pasar yang memburuk akan dipengaruhi tidak hanya oleh industri kendaraan roda empat, tetapi juga oleh kendaraan roda dua. Sebelumnya, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) telah memperkirakan bahwa pasar kendaraan roda dua akan menurun sebesar 40% tahun ini. Hingga 45%.
“Total pasar diperkirakan akan turun 40% hingga 45%. Oleh karena itu, sekitar 3,6 juta-3,9 juta unit, tetapi berharap situasinya akan membaik. Johannes Loman, Wakil Presiden Eksekutif PT Astra Honda Motor (AHM) dan Presiden AISI, mengatakan pada konferensi media virtual, Kamis (6 Juni, 2020): “Harapan kami tidak buruk.” Baca: DFSK bersiap untuk merevisinya Target penjualan untuk 2020-Loman juga mengungkapkan bahwa karena Covid-19, penjualan sepeda motor di pasar internasional juga turun. — “Secara umum, ekspor telah menurun, karena negara-negara target kami memang mengalami masalah yang sama, yang merupakan masalah pandemi Covid,” katanya. Untuk mencapai AHM, perlu dilakukan evaluasi lepas pantai terhadap target penjualan untuk tahun 2020.
Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM, mengatakan bahwa karena penurunan penjualan dari Maret hingga Mei, ia memutuskan untuk menetapkan target penjualan 2,8 hingga 3 juta kendaraan. – “Awalnya, kami memperkirakan bahwa pasar domestik tahun ini akan menjadi 64-6,5 juta unit. Kami menetapkan target pada 46-4,8 juta unit. Namun, dalam situasi Maret hingga Mei ini, kami akan sedikit banyak merevisi Untuk 2,8 juta-3 juta unit, “Thomas menjelaskan.

Baca: Perbaikan pompa bahan bakar, Mitsubishi Indonesia menarik kembali ratusan ribu mesin Xpander — awalnya, Honda masih optimis untuk mencapai tujuan pertamanya pada tahun 2020. Namun, dengan perkembangan perusahaan keuangan menjadi lebih optimis dan secara selektif memberikan kredit kepada pelanggan, AHM akhirnya memutuskan untuk melakukan koreksi.
Komentar Terbaru