IIMS 2021 diamati pada bulan Februari, Dyandra sedang mempersiapkan perjanjian kesehatan bagi pengunjung

Jakarta TRIBUNNEWS.COM-PT Dyandra Promosindo membenarkan akibat pandemi Covid-19, pihaknya akan membatalkan sementara pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020.

Dyandra menjamin IIMS akan kembali digelar tahun depan pada 2021 dan diharapkan digelar di JIExpo di Jakarta mulai 18 hingga 28 Februari 2021. Media Tribunnews diadakan di Jakarta pada hari Jumat, 15 Mei 2020, setelah berdiskusi melalui media zoom, ia mengatakan bahwa ia berharap pada Februari 2020, pandemi korona telah berakhir sehingga orang dapat datang dan pergi dengan bebas. Nikmati berbagai konten pameran di IIMS 2021.

Namun, sebagai penyelenggara acara, ia akan selalu memprediksi apakah pandemi masih berlangsung dengan menyiapkan prosedur kebersihan yang paling nyaman bagi wisatawan. –Baca: Dijual di Tokopedia Rp 1,89 Miliar, Spesifikasi Lengkap BMW X6 anyar- “Ke depan situasinya normal. Kami akan siapkan jarak aman untuk pulpen saat menyelenggarakan acara di tempat-tempat seperti musik,” ujarnya. Dia menambahkan: “Kami tidak menggunakan ukuran saat ini, kami akan memijatnya pada akhir Februari. Sekarang, kami masih trauma, jika pada bulan Februari keberanian kami untuk bersatu bisa sama seperti sebelumnya,”

Read: Adi Klaim keuangan Adira menyetujui pembayaran santai 407.727 debitur – seseorang yang dikenal sebagai “Kohen” menambahkan bahwa pengunjung IIMS biasanya mengambil cuti tiga hari dari Selasa hingga Rabu dari Jumat hingga Minggu.

Baca: Eone Laboratories Korea dan Hemera Group Usulkan Dirikan Laboratorium Covid-19 di Indonesia

Oleh karena itu acara ini akan dikenalkan secara khusus pada IIMS 2021, dan pendistribusiannya di hari-hari lain akan lebih merata, jadi datanglah berkunjung Penonton lebih banyak didistribusikan pada hari selain akhir pekan.

Kohen sebelumnya menyatakan bahwa keputusan untuk tidak mengadakan IIMS 2020 bukan kebijakan populis.

Baca: Lebaran, Kendaraan di Areal Parkir Akan Dibatasi, dan Hanya Bisa Istirahat Maksimal 30 Menit

“Demi kesehatan, kepentingan beberapa partai politik besar harus diprioritaskan dan mendukung keputusan pemerintah untuk mengakhiri dahsyat ini. Penyebaran virusnya, “kata ar Hendra Noor Saleh.

Ia menambahkan bahwa dirinya sebagai penyelenggara pameran mobil tersebut dan pihaknya dapat memahami dan berbagi tentang kondisi pasar mobil yang lemah akibat pandemi Covid-19.

Data Gabungan Produsen Mobil Indonesia (GAIKINDO) periode Januari hingga Maret 2020 mengalami penurunan sebesar 15,6% (219.361 kendaraan) dibandingkan periode yang sama tahun 2019 (259.963 kendaraan).

Sementara itu, data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) juga memperkirakan penjualan roda dua akan turun 25% hingga 30%, terutama di pasar domestik, hingga akhir tahun 2020.

“Saat ini, masyarakat akan menghindari berkumpul, apalagi mengumpulkan ribuan orang. Kita juga harus memperhatikan kecerahan psikologis pemegang saham kita. Dia mengatakan, hingga akhir tahun ini, APM dan Aftermaet, industri kecil dan menengah Dan masyarakat akan fokus pada upaya pemulihan dari pandemi.

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *