Laporan oleh reporter Tribunnews.com Lita Febriani-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Pandemi Covid-19 telah mengurangi penjualan truk Super Cab PT Sokonindo Automobile di Indonesia. Tren penurunan terutama terjadi pada Mei 2020.

“Kami melihat penurunan pada bulan Mei, tetapi kami masih bekerja keras untuk mengakomodasi kendaraan komersial,” kata direktur kendaraan komersial pada hari Selasa. Hubungan publik dan digital PT Sokonindo Motor Company, Arviane DB (23/06/2020).
Untuk mempertahankan penjualan Super Cab, DFSK akan memperhatikan apakah ada armada konsumen yang tertarik dengan pengiriman ini.
“Kami menerima formulir lain untuk menjual armada. Salah satu formulir adalah” ambulans atau toko mobil. ” Kami sedang mempelajarinya untuk membuatnya lebih relevan dan lebih relevan dengan situasi saat ini. “Baca: Penjualan ritel Suzuki pada Januari meningkat 2,5% karena New Carry Sturdy mendominasi rebound pasar. Pada 2019, DFSK berhasil mencatat penjualan grosir super cab di 2.042 unit, yang menyumbang sekitar 52,9% dari total penjualan DFSK .– –Pada saat yang sama, karena Covi, van listrik Gelora harus menunda peluncurannya di Indonesia pandemi d-19 .
Baca: Pemilik Pamper Traga Astra Isuzu sedang mempersiapkan penggantian oli senilai hanya Rp 190.000 Paket
DFSK akan terus mempromosikan penjualan pandemi berdasarkan jajaran kendaraan yang ada.- -Selama Honor i-Auto dipamerkan di GIIAS 2019 Auto Show, DFSK saat ini juga mendistribusikan i-Auto ke dealer Sehingga konsumen dapat menguji mobil. — Baca: Perbaikan pompa bahan bakar Mitsubishi Indonesia telah menarik ribuan perangkat Xpander- “Dijual ke beberapa dealer, sehingga Anda dapat Ini digunakan untuk uji jalan, dan dealer telah memesan biaya reservasi untuk pelanggan yang tertarik dengan kendaraan i-Auto. Anne menjelaskan: “Kami berharap dapat merilisnya di awal paruh kedua tahun ini sekitar waktu rilisnya.”
Komentar Terbaru