Reporter Tribunnews.com, Lita Febriani melaporkan – Jakarta TRIBUNNEWS.COM-General Motors bekerja sama dengan perusahaan yang menyediakan stasiun pengisian cepat untuk kendaraan listrik EVgo.
Kerjasama semacam ini bertujuan untuk menyediakan konsumen seperti apartemen dengan mobil nyaman yang tidak dapat diisi oleh kendaraan listrik di malam hari.
General Motors ingin menjual lebih banyak kendaraan listrik terbaru kepada konsumen, sehingga mereka berinvestasi dalam jaringan pengisian EVgo untuk memperluas infrastruktur pengisian ke 40 kota dalam lima tahun ke depan.
Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan menargetkan untuk membangun 2.700 stasiun pengisian cepat untuk kendaraan listrik. CEO EVgo Cathy Zoi mengatakan dalam pernyataannya bahwa pihak mobil dan pengemudi mengutip kalimat tersebut, Sabtu (1/8/2020).
General Motors berencana menghadirkan 20 desain EV baru ke pasar. CEO General Motors Mary Barra berkata: “Pada 2023, kami secara aktif mengejar semua aspek ekosistem kendaraan listrik, termasuk infrastruktur pengisian daya, karena kami membutuhkan jutaan kendaraan listrik di jalan untuk mencapainya Dunia tanpa emisi memiliki dampak yang besar. “.
Bagaimana dengan Indonesia? Kapan pemerintah mulai menambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik?
Komentar Terbaru