Kandungan bahan bakar yang ditambahkan sesuai rekomendasi pabrikan mobil sangat penting, berikut uraiannya

TRIBUNNEWS.COM-Pengguna kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa tanpa sengaja mengisi bahan bakar.

Kita juga tahu bahwa ketika pemilik kendaraan bermotor menemukan bahan bakar dengan merk, spesifikasi dan harga yang berbeda, mereka akan mengalami kesulitan.

Ini akan menyebabkan kebingungan bagi beberapa pemilik kendaraan bermotor.

Perlu dicatat bahwa produsen mobil sebenarnya telah merekomendasikan bahan bakar berdasarkan oktan (bensin) atau etana (solar) untuk setiap produk mereka. Dalam hal ini, ketika National Technical Manager PT Toyota Astra Motor Nurcholis merancang mesin tersebut, pabrikan menetapkan beberapa standar.

Baca: Pengamat: Rendahnya bahan bakar Ron membuat polusi knalpot kendaraan Gas-menanggapi transmisi Nurcholis dari acara NGOVI (Virtual Chat) yang diselenggarakan oleh Otomotif Group Grid Network, Sabtu (27/6/2020).

“Misalnya perbandingan kompresi, lalu CO dan power,” terangnya. -Nurcholis menjelaskan, saat mesin memiliki rasio kompresi tinggi maka panas yang dihasilkan juga tinggi, sehingga perlu menggunakan bahan bakar dengan angka oktan yang sesuai. – “Misalnya mobil yang direkomendasikan pakai bahan bakar RON 92 keatas, dan tujuannya jelas dia. —Baca: Daftar Motor Bekas Dibanderol Rp 2 Jutaan, dari Honda Supra Hingga Suzuki Shogun

ini Karena pembakaran bisa dikontrol.

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *